Mulai 28 September 2020, pelaku perjalanan ke Sulteng harus membawa hasil negatif dari tes PCR sebagai syarat masuk wilayah provinsi Sulawesi Tengah.
Keputusan yang ditetapkan dalam rapat koordinasi virtual tentang penerapan disiplin protokol kesehatan COVID-19 yang dipimpin Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan diikuti oleh unsur Forkopimda, bupati dan wali kota se Sulteng, Rabu (23/9/2020).
Apa itu swab test Corona?
Swab test corona adalah pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona. Tes ini juga disebut tes PCR (polymerase chain reaction).Dalam swab test corona, petugas medis akan mengambil sampel apus dari saluran pernapasan. Misalnya, hidung dan tenggorokan. Sampel ini kemudian dibawa diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya DNA virus corona.Tes PCR menganalisis DNA atau RNA (materi genetik virus) yang terdapat dalam virus. Meski sampel hanya mengandung materi genetik dengan jumlah sedikit, pemeriksaan ini dapat melipatgandakan DNA atau RNA tersebut.Bagaimanaprosedur swab test Corona dilakukan?Padates PCR, sampel yang biasa digunakan adalah apus tenggorok di belakang hidung (nasofaring) atau belakang mulut (orofaring).Swabtest corona dengan sampel nasofaring lebih direkomendasikan. Sementara sampel orofaring diambil sebagai alternatif.
1. Prosedur swab test corona lewat hidung
- Pasien akan diminta untuk meniup napas melalui hidung guna memastikan tidak ada sumbatan.
- Pasien akan diminta sedikit mendongak
- Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung pasien hingga mencapai bagian belakang hidung.
- Dokter akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.
2. Prosedur swab test corona lewat tenggorokan
- Pasien akan diminta membuka mulut lebar-lebar.
- Dokter akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Swab tidak boleh menyentuh lidah.
- Dokter akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.
Setelah selesai, alat swab akan dimasukkan ke dalam tabung khusus dan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan PCR.Swab test corona mungkin akan terasa tidak nyaman bagi pasien. Namun pasien sebaiknya tetap kooperatif sampai proses pengambilan sampel selesai agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.Seperti apa hasil swab test Corona?Hasil swab test corona umumnya akan keluar dalam waktu dua hari. Hasilnya bisa berupa:
Positif
Hasil positif menandakan adanya infeksi virus corona. Bila Anda memiliki hasil ini dari laboratorium regional, konfirmasi ulang akan dilakukan oleh Laboratorium Pusat Penyakit Infeksi Prof. Dr. Oemijati – Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.
Negatif
Hasil negatif menandakan bahwa tidak adanya infeksi virus corona. Namun hasil tes pemeriksaan negatif pada sampel tunggal, terutama yang berasal dari hidung dan tenggorokan, belum tentu mengindikasikan ketiadaan infeksi.Karena itu, swab test corona tidak hanya cukup dijalani satu kali. Pengulangan tes ini tetap perlu dilakukan sesuai dengan anjuran dari dokter maupun tenaga medis."Instruksi gubernur terkait wajib menunjukkan PCR Swab. “Ini dilakukan untuk kebaikan kita bersama”